Dengan pertumbuhan populasi global dan perkembangan industrialisasi, sumber daya air tawar menjadi semakin langka, sedangkan air laut menempati sumber daya air yang melimpah. Oleh karena itu, teknologi desalinasi menjadi salah satu cara penting untuk mengatasi masalah kekurangan sumber air bersih. Dalam teknologi desalinasi air laut, penerapan
pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut memainkan peran penting.
Proses desalinasi air laut terutama diwujudkan melalui teknologi pemisahan membran, dimana pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut memainkan peran penting sebagai komponen inti dari proses pemisahan membran. Pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut memanfaatkan karakteristik membran semi-permeabel untuk memungkinkan molekul air melewati dan mencegat molekul garam dan kotoran lainnya, sehingga mencapai tujuan desalinasi air laut. Dalam proses desalinasi air laut, pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut harus memiliki permeabilitas selektif yang sangat baik, sifat anti-fouling yang tinggi, dan kinerja yang stabil untuk memastikan pengoperasian proses desalinasi air laut yang efisien dan stabil.
Pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut dapat dibagi menjadi membran polietersulfon (membran RO), membran osmosis balik (membran NF), membran ultrafiltrasi (membran UF) dan jenis lainnya sesuai dengan bahan dan strukturnya yang berbeda. Berbagai jenis operator memiliki karakteristik dan skenario penerapan yang berbeda.
Membran RO saat ini merupakan salah satu pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut yang paling banyak digunakan. Memiliki karakteristik laju intersepsi garam yang tinggi dan laju produksi air yang tinggi, serta cocok untuk proses desalinasi air laut yang memerlukan kualitas produksi air yang tinggi. Membran RO banyak digunakan di pabrik desalinasi air laut dan peralatan desalinasi air laut, dan telah menjadi teknologi utama dalam proses desalinasi air laut.
Membran NF memiliki permeabilitas garam yang lebih tinggi dan persyaratan tekanan yang lebih rendah dibandingkan membran RO, dan cocok untuk beberapa proses desalinasi air laut yang memiliki persyaratan kurang ketat terhadap kualitas air produk. Membran NF telah banyak digunakan di beberapa proyek desalinasi air laut skala kecil dan menengah, memberikan solusi teknis yang layak untuk mengatasi kekurangan sumber daya air tawar di beberapa daerah.
Membran UF terutama digunakan dalam proses pretreatment sebelum desalinasi air laut, yang secara efektif dapat menghilangkan kotoran seperti bahan organik makromolekul dan partikel koloid dalam air laut, dan melindungi kestabilan pengoperasian membran berikutnya. Membran UF memainkan peran pretreatment yang penting dalam proses desalinasi air laut dan dapat meningkatkan stabilitas dan efisiensi proses desalinasi air laut.
Sebagai komponen kunci dari teknologi desalinasi air laut, pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut memainkan peran penting dalam bidang desalinasi air laut. Melalui pemilihan dan penerapan berbagai jenis pembawa, proses desalinasi dapat mengubah air laut menjadi air tawar secara efisien dan stabil, sehingga memberikan dukungan teknis yang penting untuk memecahkan masalah kekurangan sumber daya air tawar. Di masa depan, dengan inovasi berkelanjutan dan kemajuan teknologi desalinasi air laut, penerapan pembawa permeabilitas membran desalinasi air laut diyakini akan semakin diperluas dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pemanfaatan berkelanjutan sumber daya air tawar global.